Prajurit Diperintahkan Tanggap Musibah Banjir 

Indragiri Hulu | Rabu, 20 Desember 2023 - 10:00 WIB

Prajurit Diperintahkan Tanggap Musibah Banjir 
Anggota Koramil 09/Singingi-Kodim 0302/Inhu mengevakuasi pelajar di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi saat terjebak luapan air sungai Muara Lembu ketika pulang sekolah, Selasa (19/12/2023). (HUMAS KODIM 0302/INHU UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Dandim 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP perintahkan semua prajurit untuk tanggap dengan dengan berbagai situasi. Apalagi saat ini, tidak tertutup kemungkinan ancam gangguan oleh musibah banjir.

Untuk itu, Dandim 0302/Inhu menegaskan kepada setiap prajurit TNI harus hadir di tengah-tengah warga yang mendapat musibah seperti akibat banjir. ‘’TNI ini milik masyarakat dan apa yang dialami masyarakat, TNI harus hadir,’’ tegas Dandim 0302/Inhu, Selasa (19/12).


Dandim mengapresiasi prajurit yang sudah bertindak dan tanggapan terhadap yang dialami warga Kelurahan Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi. Karena di daerah itu, warga terdampak oleh luapan Sungai Muara Lembu akibat hujan yang terjadi cukup lebat dan lama.

Kejadian yang sama, sambung Dani, tidak tertutup kemungkinan juga dialami warga lainnya yang berada di sepanjang aliran daerah sungai. ‘’Air di Sungai Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi dan Sungai Indragiri di Kabupaten Inhu, mengalami naik sejak beberapa lalu dan perlu diwaspadai,’’ ucap Dani.

Dandim juga meminta melakukan monitoring dan pelaporan terhadap kondisi sungai yang berdampak kepada warga. Sehingga ketika terjadi hal-hal di luar kemungkinan, dapat dilakukan bersama pihak terkait lainnya.

Di tempat terpisah, Danramil 09/Singingi Kapten Inf Yunasri mengatakan, hujan sepanjang Senin (18/12) kemarin, mengakibatkan Sungai Muara Lembu di Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi meluap. Akibatnya, selain merendam jalan utama juga merendam puluhan rumah warga daerah itu.

Dimana ketinggian luapan air sungai rata-rata mencapai 60 centimeter hingga 100 centimeter. Sehingga dengan kondisi itu, prajurit TNI bersama pihak Kecamatan Singingi langsung bergerak cepat melakukan evakuasi warga. 

‘’Debit air sungai naik sejak musim hujan, ditambah lagi yang hujan yang terjadi kemarin,’’ ujar Yunasri.

Rumah warga yang terdampak luapan air sungai sebutnya, hanya berjarak sekitar 300 meter dari bibir sungai. Sehingga ketika air sungai meluap, langsung berdampak kepada pemukiman warga hingga air masuk ke dalam rumah.

Akses jalan utama warga daerah itu, juga berada tidak jauh dari bibir sungai. “Ketinggian air dibeberapa titik, ada setinggi dada orang dewasa,” ungkapnya.(hen)

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook